Sunday, May 31, 2009

Janji

Aku mau bicara soal janji. Ndak bagus kan kalau orang memperkecil-kecilkan janji? Kerna kalau kita berjanji kepada seseorang untuk berbuat/tidak berbuat sesuatu, orang itu pasti berpegang kepada janji kita .. dan pasti ngamuk kalau kita ndak tunaikan janji. Iya kan? kan? Ya iyalah kan?

Lelaki Islam lepas sempurna akad nikah pasti akan baca taqlik. Itu kan janji! Kalau janji ndak ditunai setelah hidup bersama dengan isteri .. isteri pasti ngamuk kan? Iyalah abis sudah janji akan memastikan isteri cukup nafkah lahir dan batin!

Sebaliknya gitu juga kan? Kalau isteri janji bahawa makan minum dan pakaian kita akan sentiasa terurus setelah kawin, kita pasti ngamuk kalau janji cuma tinggal janji kan? kan? Kasian dong laki-laki yang punya isteri masih cuci kain sendiri. Malah nyapu, ngepel, ngurus kamar tidur dan sarapan di warung! Untung kalau penjaga warung tu orangnya cantik kayak Inul Daratista, Anggun atau Lilis Karlina!

Orang di Sabah ni kalau janji lagi hebat! Tau bagaimana kebanyakan orang berjanji? Janji mereka berbunyi begini kalau janji hendak bertemu di sesuatu tempat: "Kau tunggu saja aaa? Kalau aku ada, adalah tu .. kalau ndak ada, ndak adalah. Tunggu saja!" Memang kurang asam Jawa punya janji!! Kita nunggu separuh mati, dia suka-suka hati saja mau datang atau ndak! Brengsek!

Kepada kaum wanita aku ingatkan .. jangan sekali-kali percaya kepada janji yang berbunyi, "Jangan takut sayang, kalau terjadi apa-apa, kita akan segera kawin!" Janji paling bohong tu!! Kalau di Sabah, janji yang gituan dikenali sebagai Janji Terang Bulan!!!

No comments:

Post a Comment