Janji

Aku mau bicara soal janji. Ndak bagus kan kalau orang memperkecil-kecilkan janji? Kerna kalau kita berjanji kepada seseorang untuk berbuat/tidak berbuat sesuatu, orang itu pasti berpegang kepada janji kita .. dan pasti ngamuk kalau kita ndak tunaikan janji. Iya kan? kan? Ya iyalah kan?

Lelaki Islam lepas sempurna akad nikah pasti akan baca taqlik. Itu kan janji! Kalau janji ndak ditunai setelah hidup bersama dengan isteri .. isteri pasti ngamuk kan? Iyalah abis sudah janji akan memastikan isteri cukup nafkah lahir dan batin!

Sebaliknya gitu juga kan? Kalau isteri janji bahawa makan minum dan pakaian kita akan sentiasa terurus setelah kawin, kita pasti ngamuk kalau janji cuma tinggal janji kan? kan? Kasian dong laki-laki yang punya isteri masih cuci kain sendiri. Malah nyapu, ngepel, ngurus kamar tidur dan sarapan di warung! Untung kalau penjaga warung tu orangnya cantik kayak Inul Daratista, Anggun atau Lilis Karlina!

Orang di Sabah ni kalau janji lagi hebat! Tau bagaimana kebanyakan orang berjanji? Janji mereka berbunyi begini kalau janji hendak bertemu di sesuatu tempat: "Kau tunggu saja aaa? Kalau aku ada, adalah tu .. kalau ndak ada, ndak adalah. Tunggu saja!" Memang kurang asam Jawa punya janji!! Kita nunggu separuh mati, dia suka-suka hati saja mau datang atau ndak! Brengsek!

Kepada kaum wanita aku ingatkan .. jangan sekali-kali percaya kepada janji yang berbunyi, "Jangan takut sayang, kalau terjadi apa-apa, kita akan segera kawin!" Janji paling bohong tu!! Kalau di Sabah, janji yang gituan dikenali sebagai Janji Terang Bulan!!!

Pelaburan

Entry aku kali ini lain daripada yang lain!! Aku mau bicara pasal pelaburan!! Dewasa ini memang banyak sekali kesempatan untuk membuat pelaburan supaya cepat kaya! Ada pelaburan dalam bisnis .. perusahaan .. yaaaa macam-macamlah. Pelaburan dalam internet pun ada. Hasilnya semua sama; kadang-kadang untung, kadang-kadang rugi!

Ada satu jenis pelaburan kan .. ruginya lebih banyak daripada untung. Malah keuntungan jarang sekali bisa didapatkan. Namun orang suka juga melabur di sana. Heran .. heran!! Ni pelaburannya:



Hehehehehehehehehe!!!

Bohong atau Sengaja?

Aku berlanggan siaran Astro di rumah. Bukan saja aku ni kaki tengok wayang di Astro, tetapi aku suka nengok filem dokumentari. Salah satu yang aku suka adalah Discovery Channel. Di saluran itu aku suka nengok "mythbusters", "future weapons" dsb.

Aku mau cerita tentang "future weapons" yang ditayangkan di Discovery Channel. Dokumentari itu sering menonjolkan tentang kecanggihan senjata yang dicipta oleh Amerika. Dari pesawat tempur hinggalah senjata api, peluru berpandu dan macam-macam lagi. Bukan main lagi dipertontonkan bagaimana Amerika mempunyai UAV dan pesawat tempur yang bisa melepaskan peluru berpandu yang bisa mengenai sasaran dengan tepatnya dari jarak yang jauh. Juga mereka punya peluru berpandu yang bisa mencari sasarannya sendiri tanpa kawalan manusia. Uwaaaa ... semuanya bisa mengenai sasaran dengan "tepat"!

Tapi yang aku heran, apabila digunakan bagi mengebom Iraq dan Afghanistan, sering pula dilaporkan peluru berpandu mereka "tersasar" lalu mengenai tempat tinggal orang awam yang menyebabkan ramai yang tidak berdosa menjadi korban!

Kesimpulannya cuma dua kan? Satu - dokumentari itu bohong! Sebenarnya Amerika belum mampu mencipta senjata canggih yang bisa mengenai sasaran dengan tepat walaupun mereka punya teknologi yang tinggi. Dua - "tersasarnya" peluru pembunuh mereka di Iraq dan Afghanistan itu adalah disengajakan .. memang mereka berniat membunuh orang awam kerna mereka berpendapat spesis manusia yang berbeda daripada mereka, khususnya yang solat lima kali satu hari, tidak layak menghuni dunia ini!

Sialan tu bule alias londo!

Puji dan Nasi

Ketemu lagi ...

Entry aku kali ini aku kasi title PUJI dan NASI. Mesti kalian heran kan? kan? Apa pula kaitan Puji dengan Nasi? Mungkin ada yang bilang aku ni sudah ndak betul! Ataupun ada yang bilang bahagian Medula Oblongata otak aku sudah rosak! Jangan gitu bah .. kasilah aku peluang mengutarakan tesis aku pasal Puji dan Nasi.

Kes 1: Dulu-dulu masa aku belum kawin kan .. iyalah .. waktu aku masih ganteng kayak Tom Cruise, aku selalu cuba memikat wanita dengan cara memuji mereka. Aku kata mereka cantiklah .. menawanlah .. macam bidadarilah. Tapi jawaban yang aku selalu dapat ialah, "Ptui!! Aku bukan jenis yang makan pujilah! Pergilah puji tu kerbau di sawah!" Jawaban sedemikian bikin aku bertekad untuk jadi pakar dalam bidang public speaking! Kerna aku pikir mungkin cara aku berkomunikasi yang ndak betul! Rupanya setelah usia aku masuk ke peringkat "tua" dan punya potongan seperti Tom Kurus, barulah aku tau 99.9 persen wanita memang merasa senang kalau dipuji. Aku dapat pengakuan ini daripada wanita sendiri. Betul bah .. aku ndak nipu. Diorang bilang enaknya kena puji tu sama macam enak makan nasi!

Kes 2: Aku sendiri sudah macam mau muntah kerna terlalu banyak diberi pujian. Di mana-mana aku sampaikan ceramah, mesti aku kena puji! Termasuk pujian yang datang mencurah-curah dari pihak yang berwajib. Diorang bilang kualiti ceramah aku tu sama macam konsultan yang sudah established. Kononnya aku memang pakar dalam bidang aku. Kalau aku kumpulkan semua pujian yang aku dapat kan .. kemudian aku timbang .. rasanya sudah seberat planet Zuhal bergabung dengan Musytari! Tetapi bolehkah orang hidup dengan memakan pujian? Orang kan perlu makan nasi?

Kesimpulannya:
1. Jatuh cinta dan berkahwin kerna dipuji tidak menjamin kebahagiaan, kerna cinta ndak boleh beli nasi. Yang beli nasi adalah duit alias uang!
2. Kena puji saja ndak menjamin kemajuan career atau kerjaya, kerna pujian ndak boleh beli nasi. Yang beli nasi adalah duit alias uang!!

Kenapa orang ndak pandai paham aaaaa? Rosak otak kali terkena selsema babi!!