Monday, February 16, 2009

PTK

Jam 6.50 sore .. 15 Februari 2009. Aku dalam penerbangan MAS MH2662 dari Kuala Lumpur ke Kota Kinabalu. Cuaca kurang baik, baru saja kedengaran suara pak pilot/co-pilot/leading steward mengumumkan .. "ladies and gentlemen, due to unfavourable weather condition, please return to your seats and fasten your seatbelts". Takut juga ni kalau pesawat sedang joged dangdut di udara! Namun aku masih sempat tersenyum mendengar suara tadi yang jelas dimiliki oleh orang Melayu tapi berusaha mau kedengaran seolah-olah dia itu saudaranya Barrack Obama! Kopi pun ndak jadi dihidang oleh pramugari yang manis-manis kerna takut tumpah. Maka aku keluarkan laptop lalu nulis .. err .. menaip! Bukan main eksen aku kelihatan seperti orang penting dengan laptop .. padahal aku mau mengurangkan rasa takut terhempas ke Laut China Selatan! (Alaaaa .. persis kebanyakan orang sekarang juga ... eksen ngomong kayak guntur ... tapi ndak ada isi)!

Talipinggang keledar pesawat ini mengingatkan aku kepada suatu isu yang mungkin kalian bisa bagi pendapat yang bernas, kerna kalian semua manusia berpendidikan. Aku timbulkan isu ini bukan dengan maksud mau mengkritik keputusan pihakberkuasa, tapi sekedar mengundang diskusi daripada kalian untuk mempertajamkan minda. Kalo sekedar tajam lidah ndak ada gunanya kan? Cuma nyakiti hati orang kan? kan? Apa lagi yang hipokrit! Istilah hipokrit itu masih okay. Kalo munafik lagi susah kan? kan? Iya kan?

Aku teringat beberapa lama dahulu aku ada menonton filem dokumentari dalam siri Discovery di Astro. Dokumentari itu adalah tentang sejarah penciptaan mobil.. khususnya aksesori-nya yang menjadikan mobil lebih selamat untuk penumpang .. satu daripadanya adalah talipinggang keledar dalam mobil. Rupanya talipinggang pertama yang dipasang pada mobil adalah jenis "two anchor points", iaitu yang ditambat pada dua tempat saja .. sama seperti talipinggang keledar dalam pesawat terbang. Ternyata talipinggang keledar jenis itu dalam mobil malah bisa mengakibatkan kecederaan yang teruk kepada si pemakai apabila berlaku tabrakan di jalan. Hasil daripada kajian yang dijalankan, akhirnya tercipta talipinggang "three anchor points" yang ada dalam mobil kalian sekarang .. di mana ada tiga tempat penambatnya. Talipinggang jenis itu telah banyak menyelamatkan nyawa penumpang mobil apabila berlaku tabrakan.

Nah, sekarang ini kita diwajibkan pula memakai talipinggang keledar walau berada di tempat duduk belakang. Aku perhatikan talipinggang yang di tengah-tengah tempat duduk belakang itu adalah dari jenis "two anchor points"! Aku tertanya-tanya kenapa ya talipinggang keledar jenis itu muncul semula sedangkan kajian tentang bahayanya telah diketahui umum seluruh dunia? Kok sama seperti sudah tau kalo naik pangkat tanggungjawabnya jadi lebih berat .. namun orang berebut-rebut juga mau naik pangkat!

Baru-baru ini, anak aku yang bekerja sebagai dokter di Sandakan telah mengesahkan dia telah beberapa kali melakukan pembedahan atas penumpang tempat duduk belakang bahagian tengah yang tercedera teruk dalam tabrakan di jalan, akibat memakai talipinggang keledar jenis "two achor points" itu. Kecederaan yang dialami adalah luka yang begitu serius di perut/bawah perut (intra abdominal injury kata anak aku) hingga tembus ke dalam dan menyebabkan kerosakan kepada usus. Katanya walaupun berjaya dibedah, namun amat payah merawatnya sehingga pulih kerana kecederaan yang gituan menyebabkan banyak komplikasi. Hasil daripada kata-kata anak aku itu, aku sekarang ndak mau membawa lebih daripada tiga orang penumpang di tempat duduk belakang Gen-2 aku .. walaupun talipinggang yang di tengah-tengah itu telah dipasang secara gratis oleh EON! Biarlah talipinggang di tengah-tengah itu menjadi perhiasan saja tanpa fungsi. Mujur kedudukan aku di kantor ndak seperti itu .. kalau yang gituan, dalam bahasa Jawa itu dipanggil deadwood! Sekurang-kurangnya aku berfungsi juga dan bukannya hanya menjadi perhiasan. Tapi "menjadi perhiasan" juga merupakan satu fungsi kan? Yaaaaaa ... Tuhan menjadikan makhluk dengan peranannya masing-masing. Makanya jangan menghina.

Apa pendapat kalian tentang talipinggang keledar yang aku sebut tadi? Bisa juga kalian jadikan judul dalam persembahan pengucapan awam jika menduduki ujian PTK!

PTK = Pakailah Talipinggang Keledar ..

5 comments:

  1. Uwaaaa ... post lagi pak mur!

    ReplyDelete
  2. salam pak mur...aku bah ni dari KL.keja sini.masuk blog pak mur mau mbaca.ndak la ketawa bahak-bahak tapi senyum ingat gelagat pak mur bila bagi ceramah tekad kump. 1 di kgu.nulis ja pak mur, kami sedia membaca.@cyani

    ReplyDelete
  3. Hello Pak Mur...Isu PTK yang bagus sekali...:)

    ReplyDelete
  4. "betul jugak kata awk tu"pak mur..
    kalu gitu aku pon tk mola bw pnumpang lebih dr 2 org kat pat duk blakang..
    safe nyawa..safe minyak.."ya kan..ya kan.."
    (almaklumlah..kurang berat he..he..:D)

    ReplyDelete
  5. gara-gara baca tulisan ni, saya luang masa menge'check' kereta "korea" (model 2005)punyaan sendiri.

    di manualnya memang ada taruk gambar - "three anchor points" - untuk ketiga-tiga tempat duduk belakang.

    tapi realitinya, rupanya hanya "two anchor points" dikasi untuk penumpang tengah di tempat duduk belakang.

    heran...
    apa sudah jadi...
    siapa yang pandai-pandai tukar spek-nya...
    ato', asal untuk orang malaysia bisa ubah sesuka hati (mereka-mereka yang patut dipertanggungjawaban)...
    orang malaysia bukanya tau sangat tu...
    janji jual...

    - manual tulis lain, jual ada cerita lain -

    ReplyDelete